Langkah Perdana Direktur Jenderal Pemasyarakatan Baru dengan Pengarahan Virtual untuk Seluruh Jajaran

CILACAP, INFO_PAS - Usai resmi dilantik sebagai Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Drs. Mashudi langsung menggelar pengarahan secara virtual yang ditujukan kepada jajaran pemasyarakatan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh Plt. Kepala Kantor Wilayah, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala UPT, dan Pejabat Struktural Pemasyarakatan melalui platform Zoom. Tak ketinggalan, Lapas Karanganyar turut serta dalam pengarahan ini, yang dilaksanakan di Ruang Sekretariat WBK/WBBM Lapas Karanganyar, Kamis (09/01/25).

Dalam pengarahan ini, Drs. Mashudi menyampaikan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang sejalan dengan ASTA CITA Presiden Republik Indonesia. Beberapa poin penting dari program tersebut mencakup komitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan berbagai modus di Lapas dan Rutan, serta memberdayakan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan integritas dan profesionalisme di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Baca juga: Lingkungan Bersih Warga Sehat, Babinsa Koramil 05/Rao Motivasi Pengusaha Limbah Plastik

“Tidak ada lagi Handphone, Narkoba, Pungli, atau Penipuan di Lapas dan Rutan! Ini adalah instruksi tegas yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran, ” ujar Drs. Mashudi dalam pengarahan tersebut. Ia juga memerintahkan pelaksanaan razia secara rutin minimal satu kali dalam seminggu untuk memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari barang-barang terlarang. Selain itu, beliau menekankan pentingnya pemanfaatan lahan yang ada untuk mendukung program ketahanan pangan, seperti menanam sayuran, beternak ayam, dan kegiatan produktif lainnya.

Drs. Mashudi juga memberikan apresiasi kepada Kepala UPT yang telah melaksanakan program-program ini dengan baik. “Terima kasih kepada para Kepala UPT yang sudah menjalankan program ini dengan maksimal. Pastikan tidak ada narapidana atau tamping yang dikeluarkan dari Rutan atau Lapas tanpa mengikuti prosedur atau SOP yang berlaku, ” tegasnya. Beliau mengingatkan bahwa pelaksanaan tugas di lapas harus sesuai dengan aturan yang ada untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas.

Baca juga: Cegah Sebaran Covid-19, Babinsa Kodim Abdya Gencarkan Edukasi Prokes

Pengarahan ini menjadi momen penting bagi seluruh jajaran pemasyarakatan untuk menyelaraskan visi dan misi dengan program strategis yang telah ditetapkan. Dengan arahan yang jelas dan terukur, diharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan, termasuk Lapas Karanganyar, dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan mendukung pemberdayaan warga binaan secara optimal.

Semangat perubahan dan komitmen terhadap integritas ini diharapkan menjadi langkah awal yang kuat dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih baik dan selaras dengan visi besar pemerintah untuk Indonesia yang maju dan berdaya saing.

Baca juga: Malam Pergantian Tahun 2022, Forkopimda Banyuwangi Berhasil Kendalikan Aktivitas Masyarakat